Zonaberita – Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) kembali hadir dengan skala yang lebih besar dan meriah di Jakarta Convention Center (JCC). Acara yang menjadi ajang bagi desainer lokal dan internasional ini dihelat dari 30 Oktober hingga 2 November 2024, dan menarik perhatian dengan koleksi busana modest yang inovatif dan ramah lingkungan. Sebanyak 218 desainer dan merek dari seluruh dunia memamerkan 1.573 koleksi mereka dalam rangkaian fashion show, pameran dagang, dan talkshow.
Dukungan Bank Indonesia dan ISEF
Dalam pembukaan resmi, Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, menyampaikan dukungannya atas acara yang terintegrasi dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024. Bank Indonesia terus mendukung ekspor produk modest fashion Indonesia yang ramah lingkungan. Menurut Perry, modest fashion bukan hanya gaya berpakaian, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi kreatif yang punya dampak besar.
“IN2MF 2024 menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjadi pusat modest fashion global,” ujar Perry. “Kami mendukung penuh para pelaku industri ini untuk membawa produk lokal ke pasar internasional.”
Tema dan Tujuan: Menyatukan Mode dan Keberlanjutan
Dengan tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage,” IN2MF 2024 menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam industri mode. Tema ini mencerminkan peningkatan kesadaran terhadap dampak industri fashion terhadap lingkungan dan menekankan bahwa modest fashion dapat sejalan dengan konsep ramah lingkungan. Dalam pameran ini, berbagai merek menampilkan koleksi busana berbahan alami dan metode produksi berkelanjutan.
Selama empat hari, IN2MF 2024 menjadi pusat inspirasi, mulai dari koleksi gaun dan gamis dengan desain modern hingga aksesori dan produk fashion berbahan ramah lingkungan.
Fashion Show: 20 Slot untuk Koleksi Eksklusif
Para desainer mengungkapkan kreativitas mereka melalui 20 slot fashion show yang telah dijadwalkan, yang masing-masing memperlihatkan tren modest fashion terbaru dari para desainer Indonesia maupun internasional. Nama-nama desainer kondang seperti Melinda Looi dari Malaysia, Rubicon dari Afrika Selatan, dan Alessandro Topa dari Italia ikut ambil bagian dalam acara ini. Kolaborasi desainer lokal dan internasional semakin mengukuhkan posisi IN2MF sebagai panggung global bagi modest fashion.
Beberapa koleksi yang menarik perhatian publik adalah desain dengan sentuhan tradisional Indonesia yang dipadukan dengan elemen modern dan minimalis, menghadirkan ciri khas budaya Indonesia. Beberapa desainer bahkan membawa material daur ulang sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan mereka.
Menyongsong Keberlanjutan di Modest Fashion
Banyak desainer yang hadir di IN2MF tahun ini memiliki misi untuk menciptakan koleksi yang tidak hanya estetis, tetapi juga ramah lingkungan. Misalnya, desainer lokal memamerkan koleksi berbahan organik dan serat alami yang tidak membahayakan lingkungan. Hal ini sejalan dengan tren global yang menekankan bahwa fashion tidak boleh merusak alam.
Merek-merek seperti Maison Arabella dari Uni Emirat Arab dan Zuhat Gio dari Rusia turut memamerkan koleksi yang menonjolkan sisi elegan dan natural dari modest fashion. Ini menunjukkan bahwa busana modest bisa tampil modis tanpa mengorbankan kualitas bahan.
Pameran Dagang dan Diskusi Bisnis
Selain peragaan busana, IN2MF 2024 juga diisi dengan pameran dagang internasional. Ini menjadi wadah bagi para pelaku bisnis dan konsumen untuk mengenal lebih dalam produk dan jenama yang bergerak di bidang modest fashion. Para pengunjung dapat membeli produk langsung dari desainer, mempererat hubungan antara produsen dan konsumen.
IN2MF juga mengadakan diskusi terbuka yang menghadirkan para ahli industri untuk berbicara mengenai tren, tantangan, dan peluang di sektor modest fashion. Salah satu topik diskusi yang menarik adalah keberlanjutan dan upaya yang dapat dilakukan oleh para pelaku industri untuk membuat modest fashion lebih berwawasan lingkungan.
Antusiasme Pengunjung dan Harapan Masa Depan
IN2MF 2024 mendapat sambutan positif dari para pengunjung, terutama kaum muda yang ingin mengenakan busana yang stylish namun tetap menutupi aurat. Banyak pengunjung yang merasa kagum dengan koleksi-koleksi yang ditampilkan karena mencerminkan identitas budaya yang kuat dan nilai-nilai etika, sekaligus relevan dengan tren mode global.
Anissa, salah seorang pengunjung, mengatakan, “IN2MF memberi saya pandangan baru tentang modest fashion. Ini lebih dari sekadar pakaian, tapi juga bagaimana kita bisa tampil keren sambil tetap menjaga lingkungan.”
IN2MF berharap bahwa pameran ini tidak hanya memperkenalkan modest fashion ke dunia, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang dampak fashion terhadap lingkungan dan pentingnya keberlanjutan. Tahun ini IN2MF menargetkan untuk mencetak nilai transaksi yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, dengan harapan dapat menggerakkan perekonomian dan membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor fashion.
Modest Fashion Indonesia di Mata Dunia
Dengan diadakannya IN2MF setiap tahun, posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia semakin kuat. Acara ini memberikan peluang bagi pelaku industri untuk memperluas jaringan internasional, menjalin kemitraan dengan berbagai negara, serta meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Gaya modest yang menekankan pada kesederhanaan namun tetap elegan ternyata bisa bersaing di kancah internasional. Banyak desainer dan jenama lokal yang sudah mulai melangkah ke pasar global, baik melalui pameran internasional maupun penjualan online. Dengan adanya IN2MF, jalur ekspor modest fashion diharapkan semakin terbuka lebar.
Kesimpulan: Menghadirkan Gaya, Budaya, dan Keberlanjutan
IN2MF 2024 bukan sekadar ajang fashion, melainkan sebuah pergerakan budaya yang menggabungkan gaya hidup dengan nilai-nilai yang baik. Modest fashion yang menjadi sorotan di IN2MF menunjukkan bahwa busana yang sederhana dan tertutup tidak menghalangi seseorang untuk tampil menawan dan tetap menghormati lingkungan.
Penyelenggaraan IN2MF 2024 di Jakarta juga memperkuat Indonesia sebagai rumah bagi modest fashion, dan acara ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya membawa modest fashion Tanah Air menuju kancah global.
