Zonaberita – Grup musik asal Indonesia, Maliq & D’Essentials, baru saja merilis versi unplugged dari lagu hits mereka “Senja Teduh Pelita”. Lagu yang pertama kali dirilis pada album Senja Teduh Pelita ini mendapat sentuhan baru yang lebih intim dan mengharukan dalam versi akustik, yang langsung mengundang perhatian para penggemar. Tak hanya sebagai karya musik baru, rilisan ini juga mengingatkan kembali pada momen manis mereka bersama band legendaris asal Inggris, Coldplay, saat tampil bersama di atas panggung beberapa waktu lalu.
1. Lagu dengan Sentuhan Baru
“Senja Teduh Pelita” versi unplugged memberikan pengalaman mendalam bagi pendengarnya. Dibawakan dengan aransemen akustik yang lebih sederhana namun tetap kaya akan emosi, lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan suasana yang lebih tenang dan mendalam. Penggunaan gitar akustik yang dominan dan vokal khas Laleilmanino (salah satu anggota Maliq & D’Essentials) membuat lagu ini terasa lebih personal dan emosional.
Menurut Riza, salah satu personel Maliq & D’Essentials, versi unplugged dari “Senja Teduh Pelita” memang sengaja diciptakan untuk memberi nuansa berbeda. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih sederhana, yang lebih dekat dengan pendengar. Kami percaya bahwa musik, dalam bentuk yang lebih murni, bisa lebih menyentuh hati,” ujarnya.
2. Tribute untuk Coldplay
Selain sebagai rilisan musik baru, versi unplugged ini juga dihadirkan sebagai bentuk kenangan dan penghormatan untuk pengalaman Maliq & D’Essentials yang sangat berkesan saat tampil bersama Coldplay pada konser mereka di Jakarta pada tahun lalu. Bagi banyak penggemar, kesempatan ini bukan hanya sekadar penampilan, melainkan juga menjadi momen bersejarah bagi grup musik Indonesia. Saat itu, Coldplay mengundang Maliq & D’Essentials untuk tampil sebagai bagian dari konser mereka yang spektakuler.
Momen bersama Coldplay itu meninggalkan kesan yang mendalam, tidak hanya bagi band tersebut, tetapi juga bagi seluruh penggemarnya. Para anggota Maliq & D’Essentials sering berbagi cerita tentang pengalaman tersebut, baik dalam wawancara maupun melalui media sosial mereka. Mereka mengaku sangat terinspirasi oleh performa Coldplay yang penuh energi dan mendalam, yang turut mempengaruhi musikalitas mereka.
“Rilisan ini bukan hanya tentang lagu yang kami buat, tetapi juga tentang momen luar biasa yang kami alami bersama Coldplay. Ini adalah cara kami untuk mengingat dan menghormati momen itu,” jelas Laleilmanino, vokalis Maliq & D’Essentials.
3. Meningkatnya Popularitas Lagu
“Senja Teduh Pelita” pertama kali diperdengarkan pada tahun 2020, namun popularitas lagu ini semakin meningkat seiring waktu. Tidak hanya diterima dengan baik oleh para penggemar, tetapi lagu ini juga banyak mendapatkan pujian dari kritikus musik. Dengan lirik yang penuh makna dan melodi yang lembut, lagu ini berhasil menggambarkan perasaan nostalgia dan kerinduan yang dirasakan banyak orang.
Rilis versi unplugged dari lagu ini diharapkan dapat menambah dimensi baru bagi para penggemar yang sudah lama mendengarkan lagu tersebut. Dalam beberapa hari setelah dirilis, video musik versi unplugged ini telah mendapatkan ribuan views di YouTube dan platform streaming lainnya. Respons positif dari penggemar membuktikan bahwa sentuhan akustik ini membawa suasana yang lebih intim dan menyentuh hati.
4. Maliq & D’Essentials: Evolusi Musik yang Konsisten
Maliq & D’Essentials memang dikenal dengan kemampuannya berinovasi dan menciptakan musik yang tetap relevan di berbagai generasi. Sejak pertama kali terbentuk pada 2002, mereka telah melewati berbagai fase dalam karier musik mereka, dari genre jazz, soul, hingga pop modern yang menjadi ciri khas mereka.
Konsistensi dalam menjaga kualitas musik dan eksperimen mereka dalam menciptakan karya baru membuat Maliq & D’Essentials tetap disukai oleh banyak kalangan, mulai dari penggemar lama hingga generasi muda. Setiap rilisan mereka selalu menghadirkan nuansa yang segar, tetapi tetap mempertahankan karakter musikal mereka yang sudah dikenal luas.
Bukan hanya dari sisi musik, tetapi juga dari lirik yang mereka ciptakan. Lirik-lirik dalam lagu mereka sering kali menyentuh kehidupan sehari-hari, cinta, dan perasaan manusia, yang membuat lagu-lagu mereka mudah untuk diterima oleh berbagai kalangan.
5. Menyambut Masa Depan dengan Kejutan Baru
Setelah merilis versi unplugged dari “Senja Teduh Pelita”, banyak penggemar yang bertanya-tanya apakah Maliq & D’Essentials akan terus mengeksplorasi lebih banyak rilisan dalam format serupa. Riza, sang gitaris, memberikan jawaban yang menggembirakan. “Kami selalu terbuka untuk mengeksplorasi berbagai bentuk musik baru. Rilisan unplugged ini adalah bagian dari perjalanan kami, dan kami akan terus menghadirkan karya-karya yang segar dan berbeda di masa depan.”
Kehadiran “Senja Teduh Pelita” versi unplugged semakin memperlihatkan kedalaman musikalitas Maliq & D’Essentials dan kekuatan mereka dalam beradaptasi dengan berbagai tren musik tanpa kehilangan identitas mereka. Lagu ini tidak hanya berhasil menciptakan nostalgia, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkolaborasi lebih banyak dengan artis internasional, mengingat popularitas mereka yang semakin meluas.
6. Kesimpulan
Dengan dirilisnya “Senja Teduh Pelita” versi unplugged, Maliq & D’Essentials berhasil menghadirkan karya yang tidak hanya segar dari segi aransemen, tetapi juga sarat dengan makna emosional. Rilisan ini menjadi bentuk penghargaan dan penghormatan mereka terhadap momen manis bersama Coldplay, sekaligus memberi penggemar pengalaman mendalam melalui sentuhan akustik yang lebih intim.
Sebagai band yang telah melalui berbagai fase dalam kariernya, Maliq & D’Essentials terus menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi juga mampu berinovasi dan menghasilkan karya yang relevan dan bermakna. Ke depan, penggemar tentu bisa berharap lebih banyak kejutan musikal dari grup ini, yang selalu berhasil membuat hati para pendengarnya terhubung dengan lagu-lagu mereka.